Suatu sore, selepas hujan, aku baru saja menangis setelah ditolak saat menyatakan cinta. Orang itu bernama Danau, lelaki yang pernah memberiku payung saat hujan. Katanya, dia memang baik pada semua orang. Aku cukup malu menyadari bahwa selama ini cintaku hanya sepihak. Kukira dia juga rasa yang sama, ternyata hanya aku yang terlalu mendamba. Kukira dia jahat, andai dia tidak memberiku payung sore itu, aku tidak akan pernah menaruh rasa padanya sedalam ini.
KEMBALI KE ARTIKEL