Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sahabat atau Musuh?

16 Mei 2024   01:04 Diperbarui: 16 Mei 2024   01:09 58 0
Di antara pertengkaran yang membara
Ego menguasai hati, memisahkan kita
Sahabat yang dulu setia menjadi lawan
Dalam area pertarungan tanpa ampun

Kata-kata menusuk, luka-luka terbuka
Keangkuhan menghalangi kita untuk melangkah mundur
Tak ingin mengalah, tak ingin mengakui kesalahan
Kita terjebak dalam belenggu keegoisan

Namun di balik dendam yang membara
Ada kekuatan dalam kelemahanku
Bukan tentang siapa yang benar atau salah
Tapi tentang bagaimana kita bisa melepaskan sebuah ego

Dalam redupnya kesadaran yang tiba-tiba
Aku merindukan kedamaian yang hilang
Kita tak bisa terus bertengkar dalam ego
Karena sahabat sejati takkan pernah tenggelam dalam permusuhan

Kebingungan dan kebencian merajalela di dalam diri
Kesalahan dipertahankan dengan keras kepala
Tak ingin mengalah, tak ingin menyerah
Kita terjerat dalam permainan keegoisan yang tak kunjung usai

Dalam hening, aku merenungkan kesalahan
Merindukan kedamaian yang hilang di antara kita
Kita tak bisa terus menerus berjuang dalam ego
Karena persahabatan sejati adalah yang mengalahkan ego

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun