di sela malam yang merajut bayang.
Angin membisikkan namamu perlahan,
mengantar pesan pada bintang-bintang.
Jarak bukan sekedar bentang,
tapi titian yang menyatukan dua hati.
Seperti ombak yang mengecup pantai,
kita berbisik lewat angan yang tinggi.
Waktu tak pernah ingkar janji,
ia menguji, menunggu, dan mengurai makna.
Di setiap detik yang merayap perlahan,
kutemukan serpih wajahmu di kejauhan.
Bila suatu hari kita bersua,
takkan ada lagi sepi yang bersandar.
Rindu ini, yang kupintal dalam sunyi,
akhirnya kembali dalam peluk tanpa tepi.