aroma bumi meruap lepas,
di daun-daun tertinggal jejak,
butir air mengalir lambat, berarak.
Langit kelabu memudar sendu,
terserak cahaya baru yang malu,
mentari merangkak, datang perlahan,
menghapus kelam dalam keheningan.
Embun menggantung di ujung dedaunan,
seperti rahasia yang disimpan alam,
burung-burung berkicau memecah diam,
seolah berkata, hidup kembali tenteram.
Sehabis hujan, segalanya segar,
bagai dunia yang tersentuh jernihnya sabar,
rintik dan deras yang telah reda,
menyisakan damai, tenang membekas di dada.