Ia hadir di tengah badai dan amarah. Â
Seperti akar yang menghujam tanah, Â
Menguat meski angin terus membelah. Â
Dalam sabar, kutemukan kekuatan, Â
Bukan untuk melawan, tapi bertahan. Â
Bukan untuk menyerah pada keadaan, Â
Tapi tetap berdiri meski dilanda hujan. Â
Seperti karang di tepi lautan, Â
Diterpa ombak, tapi tetap tak tergoyahkan. Â
Sabar, adalah kekuatan yang tersembunyi, Â
Dalam diam, ia melawan diri sendiri. Â
Ia mengajarkanku untuk tenang, Â
Meski dunia penuh dengan kecamuk dan perang. Â
Sabar adalah kekuatan dalam jiwa, Â
Menunggu dengan ikhlas, hingga semuanya tiba. Â
Dalam sabar, kutemukan cahaya, Â
Mengusir gulita, menghapus kecewa. Â
Sabar bukanlah beban, bukan kelemahan, Â
Tapi kekuatan sejati, yang menyimpan harapan.