Seperti daun gugur ditiup angin,
Satu penuh kenangan masa lalu,
Yang satu membawa harapan baru.
Hatiku terbelah dalam dua arah,
Kedua cinta ini menyisakan resah,
Yang satu adalah nyaman yang telah lama ada,
Yang satu adalah getaran baru yang penuh asa.
Di antara dua cinta, aku tersesat,
Mencari jalan yang paling tepat,
Cinta lama, bagai rumah yang hangat,
Cinta baru, bagai petualangan yang menggetarkan jiwa.
Namun, dalam keraguan dan kebingungan,
Aku harus memilih tanpa beban,
Mengikuti suara hati yang paling jujur,
Agar tidak ada yang tersakiti, agar tidak ada yang hancur.
Di antara dua cinta, aku belajar,
Bahwa cinta adalah tentang keberanian dan kejujuran,
Menemukan diri di tengah pilihan,
Dan memilih cinta yang paling tulus, penuh keikhlasan.