Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tangga Menuju Memori

30 Juni 2024   07:51 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:53 22 1
Setiap anak tangga di rumah ibu,
Adalah pijakan menuju masa lalu,
Menghantar kita pada kenangan manis,
Yang tersimpan di sudut hati yang paling dalam.

Tangga kayu berderit lembut,
Mengiringi langkah kita yang perlahan,
Seperti melodi yang akrab di telinga,
Mengajak kita menelusuri jejak waktu.

Di anak tangga pertama,
Ada tawa riang masa kecil,
Di mana kita berlari dan bermain,
Tanpa beban dan penuh canda.

Anak tangga kedua membawa kita,
Pada malam-malam penuh cerita,
Dongeng ibu sebelum tidur,
Yang membuat mimpi-mimpi indah.

Naik ke anak tangga ketiga,
Terlihat perjuangan dan doa,
Saat kita tumbuh dan belajar,
Dengan dukungan ibu yang tiada henti.

Tangga keempat menyimpan air mata,
Kenangan tentang kesedihan dan kehilangan,
Tapi juga tentang kekuatan,
Yang ibu ajarkan dalam setiap pelukan.

Pada anak tangga kelima,
Ada hari-hari istimewa,
Seperti ulang tahun dan hari raya,
Di mana kebahagiaan memenuhi rumah.

Setiap anak tangga memiliki cerita,
Tentang cinta dan pengorbanan,
Tentang tawa dan air mata,
Yang menjadikan kita seperti sekarang.

Tangga menuju memori ini,
Adalah jembatan waktu yang menghubungkan,
Antara masa lalu yang berharga,
Dan masa depan yang penuh harapan.

Di puncak tangga itu, kita menemukan,
Cinta ibu yang tak pernah pudar,
Yang selalu menjadi cahaya,
Dalam setiap langkah hidup kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun