Sebagai muslim pertanyaan ini dulu sangat sering dilontarkan anak sebaya saya di tempat ngaji bahkan sekolah umum, namun tidak ada jawaban memuaskan yang kami dapat. Guru dan kyai hanya akan menjawab seadanya, esperti "Ya memang itulah mukjizat beliau" atau "hanya Allah yang tahu" atau "supaya kita A, B dst..."
KEMBALI KE ARTIKEL