Pernah dengar kalau orang-orang  yang bergerombol adalah ciri-ciri orang yang lemah? Dulu saya tidak percaya ini. Saat usia 19 tahun atau masih maba (mahasiswa baru), lihat teman-teman perempuan pada bergerombol makan bareng, ke kafe bareng, sedangkan aku makan sendirian, lanjut ke perpustakaan, mampir koperasi beli minum sendirian, mampir ke basecamp sebentar buat ngobrol-ngobrol sama teman-teman se-visi, terus balik sendirian ke kelas yang isinya teman-teman yang sudah duduk bareng kelompoknya masing-masing. Jujur saat itu lihatnya ada sedikit rasa iri hati ini, tapi ya... sudahlah, begitu pikirku. Toh mereka tidak sevisi dengan saya tapi saya pun tak membenci mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL