Mohon tunggu...
KOMENTAR
Parenting Pilihan

Tanggapan Tentang Fenomena "Melahirkan Seorang Anak di Kala Financial Belum Baik adalah Bentuk Tindak Kejahatan"

5 Juli 2024   07:31 Diperbarui: 5 Juli 2024   07:33 67 5
Di era modern ini, banyak perdebatan dan diskusi yang muncul seputar topik keluarga dan keuangan. Salah satu topik yang cukup kontroversial adalah pandangan bahwa melahirkan anak ketika kondisi keuangan belum stabil dianggap sebagai bentuk "tindak kejahatan." Fenomena ini semakin menarik perhatian khususnya di kalangan generasi muda, termasuk Gen Z, yang mulai memikirkan masa depan mereka dengan lebih cermat dan kritis.

Perspektif Terhadap Keuangan dan Keluarga
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pasangan muda yang memilih untuk menunda pernikahan dan memiliki anak hingga mereka merasa lebih mapan secara finansial. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, antara lain:

Beban Ekonomi yang Tinggi: Biaya hidup yang terus meningkat, termasuk biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya, membuat banyak pasangan merasa belum siap secara finansial untuk membesarkan anak.

Kesadaran Finansial: Generasi Z tumbuh dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya perencanaan keuangan. Mereka cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan besar yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan jangka panjang.

Ketidakpastian Ekonomi: Situasi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk dampak dari pandemi COVID-19, telah memperkuat pandangan bahwa memiliki anak harus dipersiapkan dengan sangat matang.

Perubahan Nilai dan Prioritas: Banyak pasangan muda saat ini yang lebih memilih untuk mengejar karir, pendidikan, dan pengalaman hidup lainnya sebelum memutuskan untuk berkeluarga. Mereka melihat ini sebagai cara untuk membangun fondasi yang kuat sebelum memiliki tanggung jawab tambahan sebagai orang tua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun