Kegiatan ini meliputi penggeledahan kamar dan pemeriksaan badan warga binaan untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti handphone, narkoba, atau barang melanggar aturan lainnya. Selain itu, petugas medis juga melakukan tes urine secara acak guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba di kalangan warga binaan.
Dari hasil razia, tidak ditemukan barang terlarang, dan seluruh warga binaan yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Kepala Rutan Agus Imam Taufik menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Rutan Ponorogo untuk mewujudkan Zero HALINAR---bebas Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba.
"Kami beserta jajaran terus berkomitmen menciptakan lingkungan rutan yang aman dan kondusif demi menjaga ketertiban dan keamanan," ujar Agus Imam Taufik.
Senada dengan hal itu, Gulang Rinanto, Kepala KPR, menyampaikan bahwa razia rutin merupakan bagian penting dalam mencegah potensi pelanggaran. "Pengawasan ketat seperti ini akan terus kami lakukan demi memastikan Rutan Ponorogo terbebas dari handphone, pungli, dan narkoba. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran," tegasnya.