Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Maaf, Aku hanya ingin pulang.

29 April 2013   01:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:27 453 1
Tak terasa waktu begitu cepat berputar. Matahari terbit dan terbenam setiap hari. Rembulan pun selalu siap menggantikan tugasnya di malam hari. Angin malam yang dingin cepat terbang dan menghilang ketika kehangatan mentari pagi memeluknya. Daun-daun pohon yang sudah gugur terasa cepat untuk bersemi kembali. Dan sang musim memang telah berubah, tak kenal lelah. Ya. Sudah hampir tiga tahun Aku ada di negeri ini.

Semenjak datang di Semanjung Korea, negera yang terkenal dengan sebutan negeri ginseng ini menjadi macan asia baru setelah Jepang dan juga china. Negeri ini maju karena industri dan produk teknologi yang dimilikinya. Hampir semua produk negeri ini sudah beredar di berbagai belahan dunia. Aku pun memilih untuk mengadu nasib di negeri ini. Aku pergi sendiri tanpa ada saudara dan teman yang Aku kenali. Aku dan kesendirian ini membuat diri semakin mandiri karena sendiri adalah hal yang tak bisa terelakan lagi bagi siapapun yang pergi dalam perantauan. Dan sekarang, Aku baru sadar akan kehidupan yang monoton jika terus dijalani dalam sebuah kesendirian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun