Dalam Islam, akhlak merujuk pada sifat atau perilaku seseorang yang didasarkan pada nilai-nilai yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Sementara etika lebih berkaitan dengan prinsip-prinsip filosofis tentang apa yang baik dan buruk, moral lebih berkaitan dengan standar perilaku yang umum diterima di masyarakat. Sebaliknya, susila menekankan etika dan sopan santun yang sesuai dengan kebiasaan budaya lokal.
Keempat ide ini mendapat perhatian khusus dalam konteks akhlak tasawuf. Tasawuf, sebagai dimensi spiritual Islam, menitikberatkan pada pembentukan akhlak mulia sebagai jalan menuju tazkiyah an-nafs (penyucian jiwa) dan kedekatan dengan Allah. Akhlak tasawuf juga memprioritaskan perbaikan perilaku lahiriah serta memperhatikan dimensi batiniah, seperti keikhlasan, ketawadhuan, dan cinta kepada Allah. Pendekatan tasawuf terhadap akhlak memberikan perspektif yang luas yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, moralitas, dan norma sosial.Â