Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja di Masa Pandemi

3 Juni 2022   22:03 Diperbarui: 3 Juni 2022   22:07 143 1
Adanya kasus covid-19 mengubah seluruh rutinitas masyarakat baik dalam dan, maupun luar negeri. Hal ini tentunya membawa pengaruh perubahan besar pada setiap individu. Pasalnya, kasus covid-19 bukan terjadi di beberapa daerah tertentu di Indonesia, bahkan penyakit mewabah ini telah menyelimuti seluruh lapisan Negara Indonesia lebih tepatnya seluruh dunia. Selain penyakit mewabah yang telah merenggut banyak nyawa, pandemi ini membawa banyak kerugian dari segi ekonomi, sosial, dan politik. Kerugian dari penyakit mewabah ini mencakup kerugian finansial yang sangat tinggi sehingga berpengaruh pada emosional individu baik terdampak maupun tidak, kemudian hal ini menjerumus pada peningkatan resiko gangguan kejiwaan. Sehingga tidak heran banyak perusahaan yang mengalami kerugian pada masa pandemi. Hal ini juga berpengaruh pada anak-anak dan remaja beberapa dari mereka lebih mudah terganggu efek psikososial daripada teman sebayanya di masa pandemi. Menurut World Health Organitation (WHO) masa remaja merupakan sebuah fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang mana terjadi pada anak berusia 10 hingga 19 tahun. Sehingga dalam usia tersebut, anak-anak dan remaja berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun