Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Akhlak Sebagai Dasar Seorang Muslim dalam Beramal Saleh

4 Desember 2023   17:15 Diperbarui: 4 Desember 2023   17:26 85 0
Dalam Islam, tasawuf dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yang salah satunya adalah tasawuf akhlaki. Tasawuf akhlaki merupakan suatu tasawuf yang berkonsentrasi kepada teori-teori perilaku akhlak serta teori budi pekerti. Tasawuf akhlaki berkonsentrasi pada upaya-upaya menghindarkan diri dari akhlak yang tercela (mazmumah) sekaligus mewujudkan akhlak terpuji (mahmudah) dalam diri manusia. Potensi untuk menjadi baik adalah al-‘Aql dan al-Qalb. Sementara potensi untuk menjadi buruk adalah an-Nafs. (nafsu) yang dibantu oleh syaithan.

Dalam pandangan para sufi yang berpendapat bahwa untuk merehabilitasi sikap mental yang tak baik diperlukan terapi yang tidak hanya dari aspek lahiriyah saja, karenanya dalam tasawuf akhlaki memiliki sistem pembinaan akhlak yang disusun sebagai berikut:

Takhalli
Takhalli adalah usaha mengosongkan diri dari perilaku dan akhlak tercela. Salah satu dari akhlak tercela yang paling banyak menyebabkan akhlak jelek antara lain adalah kecintaan yang berlebihan kepada urusan duniawi.

Tahalli
Tahalli adalah upaya mengisi dan menghiasi diri dengan jalan membiasakan diri dengan sikap, perilaku, dan akhlak terpuji. Tahapan tahalli dilakukan kaum sufi setelah mengosongkan jiwa dari akhlak-akhlak tercela. Dengan menjalankan keten- tuan agama baik yang bersifat eksternal (luar) seperti sholat, puasa, haji, maupun internal (dalam) seperti keimanan, ketaatan dan kecintaan kepada Allah.

Tajalli
Kata tajalli bermakna terungkapnya nur ghaib. Agar hasil yang telah diperoleh jiwa yang telah membiasakan melakukan perbuatan-perbuatan yang luhur, maka rasa keTuhanan perlu dihayati lebih lanjut. Kebiasaan yang dilakukan dengan ke- sadaran optimum dan rasa kecintaan yang mendalam dengan sendirinya akan me- numbuhkan rasa rindu kepada-Nya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun