Bayangkan, di negeri yang kaya akan potensi dan sumber daya, segelintir pejabat yang diberi amanah untuk melayani dan melindungi rakyat justru memanfaatkannya untuk memperkaya diri sendiri. Mereka menjalankan peran publik dengan kedzaliman, memutar balikkan
kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dengan menjadikan kepentingan pribadi sebagai prioritas utama.
KEMBALI KE ARTIKEL