Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Pagi Kita Hilang

7 Desember 2021   20:16 Diperbarui: 7 Desember 2021   20:28 419 30
Kopi milikmu nyaris tinggal ampas, sedang kopi milikku masih sangat panas. Baru saja kusesap sekejap, celoteh kita sudah kamu buat tuntas.

Itu kisah kita semula. Arabica dan mocca yang sempat berpadu dalam satu meja. Ya, saat itu. Saat pagi kita belum sempat usai.

Sore tadi, ternyata kamu kembali. Sayang, pagiku sudah kutuntaskan sendiri. Sedang, pagi kita memilih hilang tanpa tuannya peduli.

Maaf, hari sudah gelap. Waktuku segera menutup tingkap. Sepertinya, kita tak pernah lagi sama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun