Dalam era digital yang semakin terkoneksi ini, fenomena "spill the tea" telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya media sosial. Istilah yang berasal dari bahasa sehari-hari, "spill the tea" mengacu pada aksi membagikan informasi rahasia atau gosip menarik kepada orang lain. Namun, di balik kesenangan dan Kepuasan yang ditawarkannya, fenomena ini memunculkan pertanyaan mendalam tentang etika komunikasi dan dampaknya dalam masyarakat yang terhubung secara digital.
KEMBALI KE ARTIKEL