Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Langkah

16 Januari 2011   13:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:31 45 0
Dinginnya angin dan tajamnya pantulan cahaya bulan terus mengikuti perjalanan ini. Setiap jengkal kaki menginjak tanah tercipta sebuah tanda yang membekas, meninggalkan tanya kemanakah diri ini akan melangkah? Tubuh yang tergoyah oleh dinginnya malam seolah terkulai bagai daun yang berjatuhan, lepas dan terseret. Pikiran yang terbuai oleh rayuan hujan mulai tertidur perlahan seperti pasir yang terhempas oleh air laut. Jiwa ini terus bertanya tentang misteri, misteri apa yang akan dihadapinya?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun