Pagi itu, seperti biasa, Amir berangkat menuju sekolah dengan langkah yang terburu-buru. Jam sudah menunjukkan pukul 06.45, sementara kelasnya dimulai pukul 07.00. Ia melangkah cepat, melewati gang-gang sempit di kampungnya. Di dalam tas ranselnya, ada sebuah benda yang membuat hatinya sedikit berdebar.Â
KEMBALI KE ARTIKEL