Perguruan di Indonesia sendiri memiliki kewajiban untuk mahasiswa menyelesaikan program studinya dengan bukti penggarapan skripsi. Bagi sebagian mahasiswa akhir momok bimbingan skripsi sangat menakutkan dan sulit dilalui. Penyebabnya seperti dosen yang sulit dihubungi terutama ketika masa pandemi ini, belum lagi revisi skripsi yang tidak relevan dengan topik pembahasan dan arahan dosen pembimbing, pengumpulan data yang sulit misalkan membutuhkan survey lapangan, dan masih banyak lagi yang menjadi momok menakutkan untuk mahasiswa akhir. Akibatnya banyak mahasiswa yang menunda skripsi mereka dengan alasan 'burnout' dan dosen pembimbing yang galak atau 'killer'Ā
KEMBALI KE ARTIKEL