Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Menanggapi Isu Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa: Pentingnya Dukungan Kesehatan Mental

27 Desember 2024   15:25 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:27 47 0
Kasus bunuh diri yang melibatkan seorang mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) pada 23 Desember 2024 mengejutkan banyak pihak dan kembali membuka perbincangan mengenai pentingnya kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Meskipun setiap individu memiliki alasan pribadi di balik keputusan tragis tersebut, kasus ini menyoroti betapa pentingnya perhatian terhadap kondisi mental di kalangan generasi muda, khususnya di dunia akademik.

Bunuh diri merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang kompleks dan sering kali tidak terdeteksi sampai pada titik yang sangat memprihatinkan. Menurut data dari World Health Organization (WHO), bunuh diri adalah salah satu penyebab utama kematian di kalangan remaja dan dewasa muda di seluruh dunia. Di Indonesia, meskipun ada upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, stigma dan kurangnya akses ke dukungan psikologis sering kali menjadi penghalang utama. Berbagai faktor bisa menjadi pemicu bunuh diri. Beberapa di antaranya adalah tekanan akademik, masalah keluarga, kesepian, perasaan terisolasi, serta kesulitan mengatasi tantangan kehidupan yang datang dengan peralihan dari remaja ke dewasa. Di kalangan mahasiswa, tekanan untuk berprestasi di kampus sering kali menjadi beban berat. Ekspektasi tinggi dari orang tua, tuntutan untuk mempertahankan nilai akademis yang sempurna, dan persaingan yang ketat antar teman sekelas dapat menyebabkan stres berlebihan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun