Pada Mei 2024, sebanyak 233 karyawan Pabrik Sepatu Bata harus menghadapi kenyataan pahit, kehilangan pekerjaan karena penutupan pabrik secara mendadak. Keputusan PHK massal ini tidak hanya mengguncang stabilitas finansial mereka, tetapi juga membawa dampak emosional dan sosial yang berat. Banyak karyawan merasa tidak mendapatkan keadilan, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam pemberian kompensasi yang tidak sesuai dengan undang-undang.
KEMBALI KE ARTIKEL