Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

One Village One Product, Bersaing di Pasar Bebas ASEAN Lewat Kearifan Lokal

1 Juni 2015   10:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:24 174 0

Indonesia sebagai negara anggota ASEAN sebentar lagi akan menghadapi suatu kondisi dimana pasar dalam negeri akan terbuka seiring dengan diterapkannya Asean Free Trade Area. Dengan adanya pasar bebas ini maka produk-produk dari negara lain akan membanjiri pasar nasional maupun internasional (Chirstanto, 2011). Asean Free Trade Area atau yang sering disingkat dengan AFTA merupakan wujud dari kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN. AFTA lahir pada saat diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-4 di Singapura, bertujuan untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing yang kuat dipasar global. Tujuan lain yang ingin dicapai ialah meningkatnya arus perdagangan antar negara-negara ASEAN. Terbukanya pasar dalam negeri terhadap produk-produk dari luar negeri memberikan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha utamanya pelaku usaha bidang industri kreatif dalam hal ini usaha kecil menengah. Para pelaku industri kreatif ini dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas produksinya dan juga mampu menciptakan produk-produk yang memiliki keunggulan dan keunikan dibanding dengan produk lain agar dapat berkompetisi dalam pasar global yang semakin sengit.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun