Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Dukung Pencegahan Stunting, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Berikan Psikoedukasi Pola Asuh kepada Ibu PKK

3 Januari 2025   06:30 Diperbarui: 3 Januari 2025   02:46 47 0
Tembalang, Semarang (14/12/24) - Stunting merupakan salah satu isu kesehatan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia tercatat sebesar 21,6%. Angka ini tergolong cukup tinggi mengingat target nasional yang ditetapkan sebesar 14%. Stunting tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berisiko menghambat perkembangan kognitif, emosional, dan kualitas hidup mereka di masa depan. Penyebab utama stunting tidak hanya berkaitan dengan kurangnya asupan gizi, tetapi juga pola asuh yang diterapkan orang tua dan kondisi lingkungan. Pola asuh yang tidak tepat, terutama dalam hal pemberian makanan bergizi dan stimulasi psikososial, menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan stunting.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun