Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Fath WS Tentang Hujan

19 Juni 2012   03:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 70 0
ALMANAK HUJAN
Fath WS

Awan
lihatlah bumi kami
tumpah ruah air hingga cadas dan bebatuan menggigil
jiwa ini menciut kehilangan akal
karena tangan-tangan kami telah rakus mencabik alur hujan yang kau lahirkan

awan,
ijinkan kami berangan
engkau tak kan binal mencerca kami
mengirim hujan
menggandeng badai
mencumbui kami

hujan
pada musimmu
sejenak jiwa kami teduh
ketika gemulai menyapa kami

namun hujan
saat gairahmu menderu
berbagai menu menjejal kami
tak lagi suka kami dapati
tinggalah pilu selimuti bumi

ya Robb,
ketika bumi kesakitan
walau tak semua tangan kami suci
jangan biarkan hujan menyayat jiwa-jiwa kami yang berselimut pilu.

Lembah Tidar, 27 Mei 2012

---------------------------------------

JEJAK HUJAN
Fath WS

tergesa
hujan tinggalkan pematang
menyisakan kenangan
nyanyian petani

tanpa cumbumu
bumiku merekah
memola
bagai sketsa kemurungan

tanpa nadamu,
nyanyian padi sumbang
sekam tak lagi menari
tetumbuhan lunglai
nafas pun tersengal

tanpa hadirmu,
berpasang-pasang bola mata nanar
menahan harap yang mendebu
kristal air mata menitik
mewakili pedih yang menggumpal

Lembah Tidar, 26 Mei 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun