Tangis tak percuma tinggal linang
Tawa-tawa riang mendulang
Mungkin kita sedang bersulang
Tak ada kata sesal terucap berulang
Menyesap bahagia dengan tenang
Gundah gulana menepi berpulang
Gelap kelana akan berujung terang
Nyatanya, waktu tak bisa diulang
Penyesalan bergaung sumbang
Jiwa bak kemarau gersang
Tuhan, pada-Nya doa bertiup panjang
Aku menyesal, bisik tumpah di malam lengang
Benar-benar menyesal, telinga semesta mendengar lantang
Diriku sedang di bibir jurang
Sesal adalah sia-sia nan terbuang