Dua minggu sebelum kelahiran Guntur Soekarnoputra
Selama dua hari dengan mesin jahit tangan
Kujahit selembar bendera
Berwarna merah dan putih
Shimizu, perwira Jepang sang penyumbang kain
Kujahit bendera merah putih
Dengan tumpahan air mata
Bahagia membuncah di dada
Kemerdekaan berabad-abad diidamkan
Kini di depan mata
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta,
Proklamasi kemerdekaan akan diproklamasikan
Teriakan terdengar, bendera belum ada
Kupersembahkan bendera yang kujahit setahun lalu
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan
Latif Hendraningrat dan Suhud mengerek bendera merah putih