Bersembunyi pada rimbun kembang beribu
Hasrat kutahan agar tak berlari kencang
Usai, kata meniup mengekang
Amarah adalah bara
Berkobar membakar rapuh jiwa
Tak sanggup angin menyudahi
Pun dingin air menyirami
Lerai, ruang nurani akan melerai
Hilang dalam diam tangis terberai
Luruh, damailah wahai atma
Jangan biarkan beratap merah, tetaplah indah duhai sang asmaraloka