Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kalam Tumpul

6 Juli 2022   06:13 Diperbarui: 6 Juli 2022   06:22 234 70
Goresan tak melahirkan rupa aksara. Suram, tanpa warna. Seperti nurani yang mati suri. Entahlah, ke mana lembut rasa mengulum.

Kalam telah rapuh, hampir patah. Tumpul, setumpul otak yang menggerakkannya. Hanya pana menembus dinding-dinding bisu. Apakah mati sudah diambang pintu?

Saat tajam, kalam terbiarkan tergeletak tanpa nyawa. Saat tumpul, diraut tanpa daya. Sia-sia, waktu telah hilang sia-sia. Sesal selalu lahir pada akhir. Wahai dunia, kalamku telah tumpul, bungkam tak bersuara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun