"Lho apa sulitnya pergi reuni?" Kata si suami.
Surti Karmi langsung mencak-mencak.
"Reuni itu berat Bang!" sembur Surti Karmi.
Ternyata reuni itu banyak pritilannya. Dresscode, baju mesti samaan, blouse merah-celana hitam-sepatu merah-jilbab hitam. Surti Karmi mengeluh karena kulitnya yang agak gelap, kalo pakai dresscode begitu kayak dendeng balado dong. Hiks. Iuran jangan lupa, patungan makan-makan.
Alasan keberatan kedua, Surti Karmi hanya IRT, Insinyur Rumah Tangga eh ibu rumah tangga. Yang lain, pada punya karier bagus. Duh, nanti mau cerita apa. Nyeritain meeting dengan abang yang jual sayur keliling atau melting sama Mas Karso yang jualan soto, eh. Reuni kadang ajang unjuk diri, unjuk gigi bertaring atau cuma macan ompong. Padahal pamer itu riya, iya khan...
Alasan ketiga, Surti Karmi akan bertemu mantannya yang kini sudah berkilat alias punya jabatan. Kasat Intelkam, nah lho. Padahal dulu, jauh dari bayangan kalo si doi bakal melesat dan jadi polisi. Kemudian pasti ada yang nanya, suami kerja di mana? Anak berapa? Tinggal di rumah sendiri atau numpang di rumah ortu? Blablablabla...banyak kali lah lanjutannya.
Setelah diberi wejangan, ilmu tahan banting, tahan malu oleh sang suami, Surti Karmi pede juga ke reunian alumni SMA. Hadapi dengan senyuman, begitu kura-kura. Dia berjumpa dengan beberapa teman perempuan dan mereka memuji Surti Karmi awet, tetap manis kayak cendol dawet. Ya iyalah, bahagia jadi ibu rumah tangga, jadi boss di rumah sendiri.
Ternyata kalau rasa percaya diri tinggi, semua bisa dibabat, batin Surti Karmi. Termasuk saat bertemu mantan, senyum si doi meragukan, antara masih kagum atau malah merendahkan.
"Hallo Surti, kerja di mana ya?" Sapa mantan doi.
"Ibu rumah tangga dong, biar ngga punya duit tapi pahala besar," jawab Surti.
"Wah selamat ya dapat jabatan Kasat Intelkam," lanjut Surti.
Si doi tersanjung juga rupanya. Dan sambil berbisik memberikan nomor kontak pribadi. Syukurlah, dia ngga sombong amat.
"Nanti hubungi saya lewat nomor ini ya," bisik si doi.
"Oh terima kasih dan sangat bermanfaat, siapa tahu mau mengurus SKCK," kata Surti Karmi santai.
Asem...