Dug...dug...dug, sementara jantung menabuh cepat berpacu
Ada apa dengan waktu?
Aku ketakutan seperti bersua hantu
Wahai waktu, sudilah sebentar menunggu
Aku sedang berkemas ingin berbimbingan denganmu
Dia tertawa melambaikan tangan
Bergerak lurus maju ke depan
Tak ada terminal perhentian
Tak jua mundur mengulang perjalanan
Bergegaslah jika ingin bersisian
Bumi cepat dalam putaran
Kita adalah pengelana di rimba waktu
Waktu bak sungai mengalir deras ke seluruh penjuru
Diam-diam seperti pencuri mengecoh insan termangu
Menelan mati dalam pulas mimpi nan semu
Yang beruntung, hanya insan mampu mengendalikan sang waktu
Kukatakan padamu, waktu adalah perjalanan satu arah yang tak mengulang temu
