Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Waktu yang Curang

6 Maret 2022   07:13 Diperbarui: 6 Maret 2022   07:17 351 67
Gemetar tangan membelai ilalang
Adakah kelana singgah sebelum tenggelam matahari
Ilalang menggeleng dihembus angin kencang
Padang ilalang sunyi menemani sendiri

Dalam baring memandang gemintang
Menghitung telah berapa lama tergilas janji
Temu tak berpadu, rasa tercebur di jurang
Ruang-ruang rindu telah penuh berisi

Waktu kencang berlari mendahului
Tak sanggup tergopoh berkejaran
Tak ada yang sudi menunggui
Oh Tuhan, aku sedang menghela nafas kepayahan

Waktu yang curang
Langkah tak seiring jalan
Jarak nan tak beranjak, jauh membentang
Menjadi sebab warna tak serupa berangkulan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun