Nyatanya senyap tak merindu
Berserakan puisi tentang asmara berbalut gelora
Nyatanya jiwa tak benar-benar mencinta
Mungkin waktu telah habis terpanggang
Dan kini saatnya waktu menjadi arang
Sejati tak bersenyawa
Saatnya melepas kelana
Pinta pada hujan, hapus jejak yang ada
Pinta pada angin, terbangkan kenang menyiksa
Pinta pada semesta, kunci rapat segala rahasia
Pinta, hanya sekedar pinta
Nyatanya, sayap patah di raga
Separuh jiwa larung engkau bawa