Rambut beraneka warna
Mata dialasi lensa
Bibir tebal persis sama
Hidung mancung lancip
Alis tak lagi seperti semut beriring
Paras adalah kanvas semarak menuangkan tinta
Aku kehilangan perempuan-perempuan elok alami
Bola mata hitam menyiratkan indah jiwa
Hidung bangir menggemaskan
Pipi bulat merah merona
Bibir merekah tersenyum tulus
Rambut hitam legam terurai beraroma melati
Perempuan-perempuan plastik
Cantik bak bikinan pabrik
Penuh kepalsuan agar menarik
Wajah-wajah tak beda
Yang mana Nani, Nina, dan Nunu?
Bahkan aku meragu, apa mereka mempunyai nurani
Apakah air muka tersirat isi hati
Apakah wajah palsu
Tulus berperilaku