Satu persatu kelopak robek layu
Jatuh terpijak, dengan bumi bersatu
Tercampak tak diinginkan waktu
Engkau adalah bunga masa depan melambai indah oleh angin meniup
Mulai tumbuh kuncup
Mekar berebutan kumbang mengecup
Cantik molek, harum aroma menghirup
Berganti rupa
Berubah warna
Siklus nan bernyawa
Terimalah abadi yang tak niscaya