Aku kembali mengetuk pintu kemarin. Kita dikejar waktu. Ayo bergegas. Kemarin kembali tertunduk pasrah. Aku tak akan menjadi esokmu.
Bisakah aku menghentikan dunia yang dibelenggu waktu? Aku ingin tetap bersama kemarin. Aku membenci hari ini dan esok yang terbungkus ragu. Aku seakan lupa, bahwasanya hari ini dan esok akan menjadi kemarin. Mengejar kemarin adalah keniscayaan yang sia-sia
FS, 19 November 2021