Berlapis tebal menggunung
Menunggu runtuh berganti hujan
Kanak-kanak kecil sedari tadi sudah ingin berlarian
Mandi air hujan
Kakinya menghentak, ouw aku kecipratan
Kami tertawa senang
Tak mengapa, mengusir lengang
Aku memang sedang menunggui hujan
Sembari bergumam meniru mantra yang pernah kau ajarkan
Tik tak tuk
Satu kali mengetuk
Tak tuk tik
Dua kali turun rintik
Tuk tik tak
Tiga kali hujan rintik mengetuk hati nan berdetak
Kanak-kanak itu sudah pulang
Diriku tinggal seorang
Siapa yang menggantikan menunggui hujan?
Mantra masih berdengung di telinga kiri kanan