Aku, embun yang bergelayut manja di daun, ranting, pohon, di mana saja. Mengusap alam dalam rasa damai bersuka. Lihatlah, anak-anak burung menghirup dalam haus menyerang. Bersedekah pada alam yang makin gersang.
Sebutlah aku embun sang bidadari. Yang malu pada matahari pagi. Mengalah pergi berganti tugas dengan matahari. Setia untuk esok hari.
Akulah embun, sang bidadari, menyapa selamat pagi. Bening nan hening. Turun senyap, sejuk, dingin menggayut pagi.
FS, 24 September 2021