Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Monolog Hati yang Patah

15 September 2021   10:00 Diperbarui: 15 September 2021   10:05 172 28

Aku bertanya, apa kabar hati?

Kemarau panjang tak jua menyudahi
Kenapa nelangsa mendera diri
Gelisah dalam perundungan sejati
Hati sedang sakit, sakit yang tak hendak pergi

Aku melongok, menjenguknya setiap pagi
Telah terpatah tanpa daya menyendiri
Siapa bisa mengobati?
Adakah ramuan yang bisa merekatkannya kembali?

Hening, tak ada jawaban memberi
Saatnya membuang rasa benci
Menanam cinta agar bertunas, tumbuh bersemi
Kepada hati aku berkata, tak akan kusia-siakan diri

Hati yang terpatah, melekat kuat
Walau parut masih membayang berkelebat
Aku bersama hati akan saling berangkulan erat
Saling mencintai, saling rawat, karna kita berdua adalah kekasih terhebat

FS, 15 September 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun