Aku bertanya, apa kabar hati?
Kemarau panjang tak jua menyudahi
Kenapa nelangsa mendera diri
Gelisah dalam perundungan sejati
Hati sedang sakit, sakit yang tak hendak pergi
Aku melongok, menjenguknya setiap pagi
Telah terpatah tanpa daya menyendiri
Siapa bisa mengobati?
Adakah ramuan yang bisa merekatkannya kembali?
Hening, tak ada jawaban memberi
Saatnya membuang rasa benci
Menanam cinta agar bertunas, tumbuh bersemi
Kepada hati aku berkata, tak akan kusia-siakan diri
Hati yang terpatah, melekat kuat
Walau parut masih membayang berkelebat
Aku bersama hati akan saling berangkulan erat
Saling mencintai, saling rawat, karna kita berdua adalah kekasih terhebat
FS, 15 September 2021