Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Monolog Benci

7 September 2021   14:51 Diperbarui: 7 September 2021   14:53 351 59
Rasanya aku ingin membenci rasa benci. Membuat gaduh suasana hati yang harusnya kunikmati dengan nada riang dari hari ke hari. Dia datang dalam kelam. Menghasut agar aku membenci. Mencabik-cabik gumpalan besar rindu tersimpan.

Enyah, enyahlah benci. Suara terdengar kencang bergaung. Rasa benci berkelit seraya membisiki. Dia tak peduli padamu lagi, dia tak peduli padamu lagi. Berkali-kali.

Bisikan itu memekakkan telinga. Apa aku harus menulikan telinga? Aku mengharap kau menemuiku, sekali saja. Membunuh benih-benih benci yang merayap ingin membelenggu diri.

Syuah...syuah...pada angin aku berbincang. Pergilah, pergilah rasa benci. Jauh...jauh jangan mendekap diri. Tinggalkan aku sendiri dalam rasa damai menyayang.

FS, 07 September 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun