Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kita, Aksara, dan Puisi Abadiah

19 Agustus 2021   18:51 Diperbarui: 19 Agustus 2021   18:56 354 66
Suara parau merobek malam
Teriak tak didengar langit kelam
Raga lunglai dalam kepayahan
Hilang, aku kehilangan

Kehilangan kawan seperjalanan
Tempat tawa pun cerita digelar dalam puisi-puisi berserakan
Kita, terombang ambing akan gelisah yang mendera
Gelisah akan akhir kisah goresan pena

Maukah engkau berjalan bersama
Bergandengan walau arah berbeda
Jangan hentikan memungut aksara dan kita rangkai dengan indah
Jika kita mati, hanya tertinggal goresan nama dalam puisi abadiah

FS,  19 Agustus 2021

*Teruntuk sahabat yang tak pantang menyerah dalam goresan puisi indah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun