Menyirami satu pot kembang tiap pagi
Warisan dari istri
Dia yang selalu mengingatkan, jangan sampai sang kembang mati
Saat ini hanya dirimu yang kupunya, berujar pada bunga tersayang
Diciumi penuh cinta tiap pagi dan malam menjelang
Bungea ilok dipandang*
Makin dikimok hatai sanang*
Pagi yang sunyi
Sang bunga menanti
Sang tuan tak menghampiri
Nafas terhenti, pergi
FS, April 2021