Waktu itu, pokoknya sudah post tulisan, senangnya bukan main. Karena terpampang nyata. Entah ada yang baca entah engga, tidak peduli. Tentang artikel yang diberi label pilihan dan artikel utama juga saya tidak mengerti. Beberapa bulan kemudian baru tahu.
Komentar pertama saya dapatkan dari Pak Tjiptadinata pada puisi Pulang, puisi tersebut bisa dibaca disini. Wah senangnya bukan main, sampai saya post di Facebook, seperti pada tangkapan layar di bawah ini. Karena saya tahu, Pak Tjipta senior di Kompasiana dari data statistik Pak Tjipta.