Saksi wajah keruh tanpa rona
Senyum menggulung duka
Mata terbenam di telaga
Cermin, seperti menertawai
Gairah jatuh terkulai
Rambut kusut masai
Jatuh helai demi helai
Aku sedang tersenyum pada dunia yang mencibir
Jalan belum kutempuh sampai titik terakhir
Berlari dari titik nadir
Berikan sebentar saja, ruang sendiri menikmati angin semilir
FS, 11 Januari 2021