Dingin, bak batu pualam
Bukankah batu pualam indah dalam diam
Cobalah kau pandang dalam cahaya temaram
Batu pualam menyimpan langkah kaki
Tamtamtam, menapak, menginjak tiap hari
Lalu menunggu sukarela orang-orang yang membersihkan diri
Kilap pun kembali
Mungkin aku ingin seperti batu pualam
Berseri dalam diam
Menopang langkah berdentam
Merajut cerita dalam bungkam
FS, 24 Desember 2020