Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tentang Batu Pualam

24 Desember 2020   10:16 Diperbarui: 24 Desember 2020   10:21 444 85
Kau bertanya, kenapa aku diam
Dingin, bak batu pualam
Bukankah batu pualam indah dalam diam
Cobalah kau pandang dalam cahaya temaram

Batu pualam menyimpan langkah kaki
Tamtamtam, menapak, menginjak tiap hari
Lalu menunggu sukarela orang-orang yang membersihkan diri
Kilap pun kembali

Mungkin aku ingin seperti batu pualam
Berseri dalam diam
Menopang langkah berdentam
Merajut cerita dalam bungkam

FS, 24 Desember 2020


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun