Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jalan Sunyi

22 Oktober 2020   20:37 Diperbarui: 22 Oktober 2020   21:41 238 81
Langit terasa runtuh, tangan dalam lambaian
Rindu pun tak menjadi harapan
Jalan terbentang panjang
Untuk ditempuh dalam lengang

Ingatlah kala cengkerama tak berkesudahan
Menulis sebuah puisi picisan
Tawa berderai-derai
Menangisi kata terberai

Suatu ketika, takjub tak bergeming
Dirimu mengenakan blangkon, memainkan gending
Nang ning nong
Nang ning nong

Jalan sunyi menanti
Tanpamu, dunia bak tak berpenghuni
Asa masih kulambungkan ke angkasa
Akankah berpelukan lagi menikmati Arunika berdua?

Fatmi Sunarya, 22 Oktober 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun