Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Asmara Tanpa Ikatan

13 September 2020   07:56 Diperbarui: 13 September 2020   11:38 433 82
Setangkai mawar tiba-tiba mampir di meja
Dari siapa?
Kupandang sekitar, dia tersenyum menggoda
Dibalik pembatas ruang kerja

Kuacuhkan, maksudnya apa ?
Besok pagi dan tiap hari selalu ada
Dan aku menyerah, makan siang bersama
Alkisah pun di mulai dari setangkai bunga

Raga yang kemarau butuh kasih sayang menyiram
Jiwa yang rapuh menginginkan kenyamanan
Dan aku jatuh, jatuh kepelukan
Dia yang menjanjikan cinta dalam kehangatan

Dan lupa, bahwa semua hanya semu belaka
Karna dia akan pulang pada pemilik cinta sesungguhnya
Tangis penyesalan
Asmara tanpa ikatan

Fatmi Sunarya, 13 September 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun