Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rinai Hujan yang Menemani

16 Juli 2020   09:07 Diperbarui: 16 Juli 2020   09:15 457 95
Rinai hujan tak sudi berhenti
Hawa dingin menuang ke pori-pori
Tetes demi tetes runtuh dari atap bumi
Berteduh atau membiarkan membasahi

Hujan seperti tangisan
Tak bisa dipaksa dihentikan
Walau tak menitik di rupa
Bercucuran di sukma
Apa yang kau tangisi? Tanyamu dalam kemarahan
Aku diam membisu, tak bisa menjelaskan

Rinai hujan masih sabar menemani
Aku yang tegak, kau tinggal pergi
Kala diri tak punya arti bagimu
Saat itulah aku terpuruk sendu

Dan hanya rinai hujan yang mengerti....

FS, 16 Juli 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun