Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Jembatan Tua

20 Juni 2020   10:10 Diperbarui: 20 Juni 2020   10:21 708 55
Jembatan itu sudah lapuk
Sebentar lagi akan terpuruk
Papan satu persatu hancur
Jatuh ke sungai, bebas meluncur
Suaranya berderit menjerit
Pakunya sudah berkarat, berteriak sakit

Jembatan yang membuat dekat
Jarak yang membentang menjadi singkat
Kini menunggu runtuh
Tak ada yang peduli jika dia rubuh

Raga tak sanggup sendiri berjibaku
Mengganti, memaku papan baru
Agar kaki bisa melenggang
Menemuimu diseberang

Jembatan ini tinggal kenangan
Mari kita menyaksikan sisa-sisa kehidupan
Kita akan berjarak
Tak pernah lagi serempak

FS, 20 Juni 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun